Kenapa Orang Bali Melakukan Ngaben? Sejarah, Makna, dan Prosesi.

 

Upacara Ngaben atau disebut juga upacara Pelebon merupakan salah satu upacara keagamaan yang dilaksanakan oleh  masyarakat  Hindu yang memiliki  arti melebur,  yaitu  kembalinya raga (stula sarira) kepada Panca  Maha Bhuta (lima unsur dasar yang menyusun mikrokosmos/manusia).

Pelaksanaan upacara Ngaben pada masyarakat Hindu, khususnya di Bali memiliki keunikan tersendiri, sebab masing-masing masyarakat adat memiliki perbedaan dalam  memaknai Ngaben, termasuk  masyarakat  desa  adat  Penglipuran  yang  memiliki  perspektif  tersendiri.

Fenomena  upacara Ngaben yang dilaksanakan oleh masyarakat adat Penglipuran yang termasuk dalam suku Bali Aga yang dipercaya merupakan suku  asli  Bali  yang  mendiami  wilayah  Bali  sebelum  kedatangan  suku  Bali  Majapahit.  Hal ini menunjukkan  bahwa  tradisi  pelaksanaan upacara Ngaben pada  masyarakat  Bali  Majapahit dilakukan melalui tradisi  pembakaran  jenazah.  

Sedangkan  pada  masyarakat  Bali  Aga,  khususnya  di  desa  Penglipuran tidak selalu dilakukan  dengan mengadakan prosesi  pembakaran  jenazah,  melainkan  dengan  melakukan  prosesi  penguburan mayat. Sehingga berkaitan dengan kepercayaan masyarakat adat Penglipuran bahwa melebur atau penduduk lokal menyebutnya dengan istilah ‘ngelebur’ memiliki esensi bahwa melalui prosesi penguburan jenazah, pada akhirnya tetap akan mengembalikan raga kepada Panca Maha Bhuta.

You Might Also Like

0 $type={blogger}

Top Categories